Posted by : Atika Diyanasari
Rabu, 10 Desember 2014
Hukum newton II ditemukan secara tidak sengaja ketika ilmuan besar tersebut sedang duduk duduk dibawah pohon apel dan tiba tiba sebuah apel jatuh dari pohon nya kemudian ia berfikir dan mulai mengamati pergerakan benda jatuh dengan konsep dasar dari hukum 1 newton bahwa benda tidak akan bergerak tanpa ada gaya dari luar maka terciptalah sebuah formula yang sangat luar biasa dari seorang jenius yang tidak pernah meyerah dalam penelitian nya. Dari Hukum I Newton, kita mengetahui bahwa jika resultan gaya sama dengan nol maka suatu benda diam atau bergerak lurus dengan kecepatan tetap (percepatan = 0). Bagaimana jika resultan gayanya tidak sama dengan nol? Bagaimana hubungan antara percepatan dan resultan gaya?
Maka, Hukum II Newton dapat dituliskan sebagai berikut.
“ Besarnya percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.”
Secara matematis dituliskan :
a dapat disebut juga gravitasi jika benda pada posisi jatuh ole karena iti hukum 2 newton disebut juga hukum gravitasi. percepatan benda jatuh ke bumi / gravitasi bersifat konstan karena semakin besar massa benda smakin besar gaya yang bekerja pada benda tersebut singkatnya berapapun massa benda akan mempunyai percepatan yang sama ketika bergerak jatuh ke permukaan bumi.
--> pertanyaan : Ketika apel dan besi dijatuhkan pada ketinggian yang sama, manakah benda yang akan jatuh duluan?
--> jawaban nya adalah kedua benda akan jatuh bersamaan. tidak percaya ? buktikan !
Rumornya, Galileo Galilei (1564 - 1642) pernah menjatuhkan dua benda dengan massa yang berbeda dari menara Pisa untuk buktiin ke orang-orang kalau kedua benda itu jatuh secara bersamaan. Salah satu kontribusi Galileo di science adalah menunjukkan ke orang-orang bahwa science itu harus berdasarkan pengamatan, bukan hanya butuh pemikiran saja. Diketahui percepatan gravitasi di seluruh permukaan bumi nilainya sekitar 9,8m/s², kalau dalam perhitungan biasanya kita bulatkan jadi 10m/s2 supaya mudah menghitungnya. Artinya, semua benda yang dilepaskan di atas permukaan bumi akan mengalami percepatan yang sama, tidak peduli berapa massanya.